Kamis, 24 Oktober 2019

Hal yang Patut Dipikirkan Sebelum Memutuskan Sekolah Bahasa Jepang

Kamis, Oktober 24, 2019 0 Comments
Ada banyak alasan kenapa orang tertarik dan berakhir, ingin sekolah bahasa Jepang di Jepang.
Biasanya, mereka yang sudah membulatkan tekad untuk bersekolah bahasa Jepang didasari oleh dua hal : ingin melanjutkan studi di Jepang atau ingin bekerja di Jepang.

Meski, nyatanya saya tak ada pada kedua alasan tersebut. hehe...

Saya adalah lulusan mahasiswa jurusan bahasa Jepang, dari dulu ingin rasanya merasakan studi di luar negeri itu seperti apa. Semenjak dari lulus SMA, saya sudah sering mengikuti seminar pendidikan internasional, hingga seminar pendidikan internasional di luar pulau pun pernah saya jabani, bahkan ada yang pernah sampai keluar letter of agreementnya. Ntah, pada saat itu, karena satu dan lain hal yang saya pun juga sudah lupa, ternyata tidak berhasil.

Saat lulus dari universitas (S1) pun, keinginan saya lebih realistis, mimpi tentang keinginan studi ke luar negeri pun sudah enggan saya pikirkan lagi. Lulus kuliah, saya langsung mendaftar untuk bekerja di kantor, klasik memang, tapi saya ingin cepat-cepat mandiri, membayar kebutuhan hidup saya sendiri. Di saat ini, saya berfikir kalau saya lanjut studi, darimana pemasukan saya? ahelah seirius amat

fast forward!! Saya melihat kesempatan berupa beasiswa kyoritsu untuk beasiswa sekolah bahasa Jepang, dengan nilai bulanan yang lumayan, akhirnya saya apply dan saya lolos! Di sini saya pun memikirkan kembali dan mengatur ulang jalan hidup saya.

Hingga saat ini saya telah lulus dari sekolah bahasa Jepang, ada beberapa hal yang saya simpulkan selama hidup sebagai pelajar asing di Jepang.

- Saat ini, masuk ke sekolah bahasa Jepang peraturannya ketat dan membutuhkan modal yang besar! Namun begitu kalian sudah ada dan belajar di Jepang, kesempatan yang kalian dapat juga besar. Menurut saya, sekolah bahasa Jepang itu bagusnya untuk tujuan yang jangka panjang. Misalnya mau S1, S2, sekolah kejuruan hingga bekerja di Jepang.

- Lah kalau cuma sekolah bahasa Jepang aja? yah sah-sah aja sih, cuma balik lagi saat ini masuk ke sananya lebih susah kalo mau biaya pribadi dibanding saya dulu. Soalnya saya juga cuma sekolah bahasa Jepang cuma setahun lulus lalu balik ke Indonesia dan bekerja di perusahaan Jepang di Indonesia. Saya family oriented jadi saya merasa lebih enak tinggal dekat dengan keluarga dan lingkungan yang saya kenal. Kalau kamu cuma pengen sekolah bahasa Jepang, dan balik ke Indonesia lagi pikirkan lagi, disaat kamu balik kamu memang punya value yang lebih dari kamu sebelum berangkat sekolah juga rencana yang matang.

- Kalau memang kamu ingin melanjutkan studi di Jepang dengan memulainya dari sekolah bahasa Jepang, kamu perlu mencari banyak referensi hal-hal apa yang perlu kamu persiapkan dan pelajari. Ketahui jurusan apa yang ingin kamu masuki. Nah, disini bebannya jadi dobel, pertama kamu harus fokus belajar bahasa Jepang. Kedua, kamu juga harus fokus untuk persiapan ujian masuk universitas dan mempelajari hal-hal yang mungkin keluar di ujian masuk.

- Banyak sekolah bahasa Jepang punya relasi dengan kampus, oleh karena itu please, do your best in school! Pertahankan nilai-nilai yang baik, jaga kesehatan agar selalu masuk kelas dan tidak absen, sehingga saat kamu ingin melanjutkan studi, sekolah mau memberikan rekomendasi ke universitas yang telah bekerjasama dengan sekolah. Terkadang dengan rekomendasi ini kamu tidak perlu mengikuti ujian tertulis, bisa langsung tes wawancara, tentunya hal ini menghemat waktu dan biaya ujian masuk dong.

- Jika kamu ingin bekerja di Jepang, selain menjalani relasi yang baik dengan pihak sekolah bahasa Jepang, mungkin kamu juga bisa mencoba membangun relasi yang baik di tempat kamu bekerja sambilan. Banyak teman-teman saya selama di Jepang diangkat menjadi pegawai tetap di tempatnya bekerja. Selain itu, ikuti selalu ujian JLPT! Masih banyak perusahaan Jepang yang menjadikan JLPT sebagai salah satu tolak ukur kemampuan. Lebih baik lagi jika kamu mendapatkan N2, akan lebih banyak piliihan lowongan kerja yang bisa kamu sesuaikan dengan minat kamu.

- Setelah lulus dari sekolah bahasa Jepang, kamu bisa langsung bekerja jika kamu lulusan universitas minimal S1 atau D4 di Indonesia. Jika kamu masih lulusan SMA, harus lanjut kuliah di universitas atau sekolah kejuruan untuk dapat bekerja di Jepang.

- Jika memang niat kamu benar-benar ingin bekerja di Jepang dan siap bekerja apapun itu, saya sarankan tidak perlu mengikuti program sekolah bahasa Jepang, namun ikutilah program magang. Percayalah jika sekolah sambil bekerja itu tidak mudah, banyak teman-teman saya yang tidak bisa mengatur waktu antara bekerja dan sekolah sehingga harus tinggal kelas dan semakin melupakan tujuan untuk datang ke Jepang.

Dalam sekolah bahasa Jepang, modal awal memang sangat amat dibutuhkan. Paling tidak untuk kelangsungan hidup minamal 3 bulan awal selama di Jepang. Pastikan spp sekolah sudah dibayar sebelum sampai di Jepang minimal 6 bulan di awal, agar tidak menyulitkanmu selama masa adaptasi di Jepang.

Rabu, 02 Oktober 2019

Mengisi Formulir Untuk Beasiswa Sekolah Bahasa Jepang

Rabu, Oktober 02, 2019 0 Comments
Teman-teman saya mengucapkan banyak terima kasih atas banyaknya respon yang teman-teman berikan mengenai postingan saya sebelum ini.

Mengennai pertanyaan untuk mengisi formulir untuk beasiswa sekolah bahasa jepang ataupun pengisian formulir beasiswa atau pendaftaran sekolah bahasa Jepang, karena keterbatasan waktu sangat tidak memungkinkan untuk mengeceknya satu persatu.

Lalu, untuk mengatasi hal ini, karena saya juga punya pekerjaan sebagai penerjemah, maka jika teman-teman ingin menggunakan jasa saya untuk dibantu mengisi formulirnya ke dalam bahasa Jepang maupun menerjemahkan dokumen sekolah untuk kebutuhan kelengkapan dokumen, silahkan mengirimkan pemintaan penerjemahan melalui email pribadi saya berikut ini:

Subject : Request Translate
Email : heyitssyemi@gmail.com

untuk tarif penerjemahan akan dikenakan sebesar Rp 75.000/halaman dengan waktu pengerjaan 1x24 jam/pesanan.

jenis dokumen yang dapat saya terjemahkan umumnya berkaitan dengan dokumen beasiswa sekolah bahasa Jepang utamanya formulir dan dokumen kelengkapannya.

dokumen yang tidak pernah saya terjemahkan sebelumnya, tidak bisa saya terjemahkan, kecuali atas kesepakatan.

Terima kasih!