Cheesy Bites Life

Ada banyak alasan kenapa orang tertarik dan berakhir, ingin sekolah bahasa Jepang di Jepang.
Biasanya, mereka yang sudah membulatkan tekad untuk bersekolah bahasa Jepang didasari oleh dua hal : ingin melanjutkan studi di Jepang atau ingin bekerja di Jepang.

Meski, nyatanya saya tak ada pada kedua alasan tersebut. hehe...

Saya adalah lulusan mahasiswa jurusan bahasa Jepang, dari dulu ingin rasanya merasakan studi di luar negeri itu seperti apa. Semenjak dari lulus SMA, saya sudah sering mengikuti seminar pendidikan internasional, hingga seminar pendidikan internasional di luar pulau pun pernah saya jabani, bahkan ada yang pernah sampai keluar letter of agreementnya. Ntah, pada saat itu, karena satu dan lain hal yang saya pun juga sudah lupa, ternyata tidak berhasil.

Saat lulus dari universitas (S1) pun, keinginan saya lebih realistis, mimpi tentang keinginan studi ke luar negeri pun sudah enggan saya pikirkan lagi. Lulus kuliah, saya langsung mendaftar untuk bekerja di kantor, klasik memang, tapi saya ingin cepat-cepat mandiri, membayar kebutuhan hidup saya sendiri. Di saat ini, saya berfikir kalau saya lanjut studi, darimana pemasukan saya? ahelah seirius amat

fast forward!! Saya melihat kesempatan berupa beasiswa kyoritsu untuk beasiswa sekolah bahasa Jepang, dengan nilai bulanan yang lumayan, akhirnya saya apply dan saya lolos! Di sini saya pun memikirkan kembali dan mengatur ulang jalan hidup saya.

Hingga saat ini saya telah lulus dari sekolah bahasa Jepang, ada beberapa hal yang saya simpulkan selama hidup sebagai pelajar asing di Jepang.

- Saat ini, masuk ke sekolah bahasa Jepang peraturannya ketat dan membutuhkan modal yang besar! Namun begitu kalian sudah ada dan belajar di Jepang, kesempatan yang kalian dapat juga besar. Menurut saya, sekolah bahasa Jepang itu bagusnya untuk tujuan yang jangka panjang. Misalnya mau S1, S2, sekolah kejuruan hingga bekerja di Jepang.

- Lah kalau cuma sekolah bahasa Jepang aja? yah sah-sah aja sih, cuma balik lagi saat ini masuk ke sananya lebih susah kalo mau biaya pribadi dibanding saya dulu. Soalnya saya juga cuma sekolah bahasa Jepang cuma setahun lulus lalu balik ke Indonesia dan bekerja di perusahaan Jepang di Indonesia. Saya family oriented jadi saya merasa lebih enak tinggal dekat dengan keluarga dan lingkungan yang saya kenal. Kalau kamu cuma pengen sekolah bahasa Jepang, dan balik ke Indonesia lagi pikirkan lagi, disaat kamu balik kamu memang punya value yang lebih dari kamu sebelum berangkat sekolah juga rencana yang matang.

- Kalau memang kamu ingin melanjutkan studi di Jepang dengan memulainya dari sekolah bahasa Jepang, kamu perlu mencari banyak referensi hal-hal apa yang perlu kamu persiapkan dan pelajari. Ketahui jurusan apa yang ingin kamu masuki. Nah, disini bebannya jadi dobel, pertama kamu harus fokus belajar bahasa Jepang. Kedua, kamu juga harus fokus untuk persiapan ujian masuk universitas dan mempelajari hal-hal yang mungkin keluar di ujian masuk.

- Banyak sekolah bahasa Jepang punya relasi dengan kampus, oleh karena itu please, do your best in school! Pertahankan nilai-nilai yang baik, jaga kesehatan agar selalu masuk kelas dan tidak absen, sehingga saat kamu ingin melanjutkan studi, sekolah mau memberikan rekomendasi ke universitas yang telah bekerjasama dengan sekolah. Terkadang dengan rekomendasi ini kamu tidak perlu mengikuti ujian tertulis, bisa langsung tes wawancara, tentunya hal ini menghemat waktu dan biaya ujian masuk dong.

- Jika kamu ingin bekerja di Jepang, selain menjalani relasi yang baik dengan pihak sekolah bahasa Jepang, mungkin kamu juga bisa mencoba membangun relasi yang baik di tempat kamu bekerja sambilan. Banyak teman-teman saya selama di Jepang diangkat menjadi pegawai tetap di tempatnya bekerja. Selain itu, ikuti selalu ujian JLPT! Masih banyak perusahaan Jepang yang menjadikan JLPT sebagai salah satu tolak ukur kemampuan. Lebih baik lagi jika kamu mendapatkan N2, akan lebih banyak piliihan lowongan kerja yang bisa kamu sesuaikan dengan minat kamu.

- Setelah lulus dari sekolah bahasa Jepang, kamu bisa langsung bekerja jika kamu lulusan universitas minimal S1 atau D4 di Indonesia. Jika kamu masih lulusan SMA, harus lanjut kuliah di universitas atau sekolah kejuruan untuk dapat bekerja di Jepang.

- Jika memang niat kamu benar-benar ingin bekerja di Jepang dan siap bekerja apapun itu, saya sarankan tidak perlu mengikuti program sekolah bahasa Jepang, namun ikutilah program magang. Percayalah jika sekolah sambil bekerja itu tidak mudah, banyak teman-teman saya yang tidak bisa mengatur waktu antara bekerja dan sekolah sehingga harus tinggal kelas dan semakin melupakan tujuan untuk datang ke Jepang.

Dalam sekolah bahasa Jepang, modal awal memang sangat amat dibutuhkan. Paling tidak untuk kelangsungan hidup minamal 3 bulan awal selama di Jepang. Pastikan spp sekolah sudah dibayar sebelum sampai di Jepang minimal 6 bulan di awal, agar tidak menyulitkanmu selama masa adaptasi di Jepang.

Teman-teman saya mengucapkan banyak terima kasih atas banyaknya respon yang teman-teman berikan mengenai postingan saya sebelum ini.

Mengennai pertanyaan untuk mengisi formulir untuk beasiswa sekolah bahasa jepang ataupun pengisian formulir beasiswa atau pendaftaran sekolah bahasa Jepang, karena keterbatasan waktu sangat tidak memungkinkan untuk mengeceknya satu persatu.

Lalu, untuk mengatasi hal ini, karena saya juga punya pekerjaan sebagai penerjemah, maka jika teman-teman ingin menggunakan jasa saya untuk dibantu mengisi formulirnya ke dalam bahasa Jepang maupun menerjemahkan dokumen sekolah untuk kebutuhan kelengkapan dokumen, silahkan mengirimkan pemintaan penerjemahan melalui email pribadi saya berikut ini:

Subject : Request Translate
Email : heyitssyemi@gmail.com

untuk tarif penerjemahan akan dikenakan sebesar Rp 75.000/halaman dengan waktu pengerjaan 1x24 jam/pesanan.

jenis dokumen yang dapat saya terjemahkan umumnya berkaitan dengan dokumen beasiswa sekolah bahasa Jepang utamanya formulir dan dokumen kelengkapannya.

dokumen yang tidak pernah saya terjemahkan sebelumnya, tidak bisa saya terjemahkan, kecuali atas kesepakatan.

Terima kasih!

Akhir-akhir ini melalu DM instagram saya, banyak orang bertanya mengenai cara saya mendapatkan beasiswa ini, jadi saya berfikir untuk menuliskan di blog saya agar semua orang dapat mengetahuinya.

Kaku amat deh ini, openingnya.
Sebenarnya, informasi tentang beasiswa ini sudah tertulis dengan jelas  di website beasiswanya itu sendiri. Coba deh melipir bentar ke websitenya kyouritsu. Saking lengkapnya FAQ (frequently asked question) juga ada di sana! Ini nih :

Sumber Foto

Sedangkan, berikut ini beberapa informasi dan pertanyaan yang sering masuk ke DM saya :

1. Apa itu beasiswa Kyoritsu Internasional Foundation (KIF)?
Beasiswa ini adalah beasiswa bantuan untuk mereka yang akan sekolah bahasa Jepang di Jepang. Beasiswa KIF ini, akan memberikan sebanyak 60.000 yen perbulannya kepada 2 orang yang berhasil mendapatkannya.

2. Harus dari lulusan sastra atau pendidikan Bahasa Jepang, ya?
Tidak, bahkan teman-teman yang hadir pada saat wawancara ada yang berasal dari jurusan komunikasi, jurusan kimia bahkan karyawan swasta.

3. Cara daftarnya gimana sih?
Jika KIF udah membuka kembali pendaftarannya (satu tahun sekali), kalian bisa baca persyaratannya pada websitenya langsung. Jika sudah paham dengan persyaratannya, apply data-data (KTP) dulu lewat websitenya nanti kamu bakal dapat cara akses buat mengirim formulir yang telah diisi, download formulirnya, isi dengan lengkap (jangan sampai ada yang kosong), minta dosen untuk mengisi bagian surat rekomendasinya, scan seluruh bagian formulir dan kirimkan kembali ke websitenya.

4. Terus??
Jika kamu telah berhasil mengirim formulir pendaftarannya, nanti bakal ada email konfirmasi kalau formulirmu telah terkirim. Habis itu, tungguin deh buat dipanggil wawancara. Untuk orang-orang dari luar Jakarta, akan ditelpon untuk konfirmasi apakah bisa menghadiri wawancara tersebut, dua hari sebelum hari wawancaranya juga bakal ada email mengenai waktu dan tempat wawancara.

5. Pas wawancara kayak gimana?
Wawancara dibagi dua grup, grup pertama akan memulai wawancara lebih dahulu, dilanjutkan grup selanjutnya. Pada saat wawancara, ada dua orang dari KIF yang akan menjelaskan dan menegaskan bahwa beasiswa ini sebagai bantuan hidup selama sekolah bahasa Jepang di Jepang, jadi kesiapan finansial untuk biaya sebelum keberangkatan (visa, tiket pesawat, biaya pendaftaran dan SPP nihongo gakkou) ditanggung oleh penerima beasiswa. Meski di Jepang kita dapat bekerja paruh waktu, orang yang belum mahir dalam percakapan bahasa Jepang tentunya akan sulit untuk mencari pekerjaan paruh waktu, sehingga butuh biaya untuk menutupi kehidupan selama baru sampai di Jepang.

Pastikan kamu benar-benar akan berangkat ke Jepang pada waktu beasiswa diberikan. Tidak sedang sekolah, atau sedang skripsian.

Selama wawancara ada interpreter yang akan membantu menerjemahkan jawaban kita ke dalam bahasa Jepang dan menerjemahkan pertanyaan yang diajukan dari pewawancara.

Menurut saya, kesiapan (utamanya finansial) dan tujuan kita belajar di Jepang sangat dinilai untuk dapat menerima beasiswa KIF ini. Selain itu, jawab pertanyaan dari mereka dengan jelas dan suara yang meyakinkan. Jika kamu tidak bisa bahasa Jepang jelaskan dengan jelas dan dapat dipahami oleh interpreter agar tidak menyulitkan dalam penerjemahannya.

6. Pertanyaan apa aja yang ditanyakan selama wawancara?
Saya lupa urutannya, tapi seingat saya ini nih pertanyaannya.
- Kenapa kamu mau sekolah bahasa Jepang di Jepang?
- Siapa yang akan membiayai kamu untuk biaya lainnya?
- Jika kamu tidak mendapatkan beasiswa ini, apakah kamu akan tetap berniat belajar bahasa Jepang di Jepang?
- Di masa depan kamu ingin menjadi apa?
- Apa yang kamu sukai dari Jepang?

7. Setelah wawancara?
Setelah wawancara, kita bisa menunggu sebentar untuk pihak KIF menentukan siapa yang mendapatkan beasiswa ini. Setelah sekitar 10 menit, semua peserta diminta kembali ke ruangan dan diumumkan dua orang yang terpilih untuk mendapatkan beasiswa KIF ini.

Saya dan teman saya yang sama-sama dari Yogyakarta ternyata mendapatkan beasiswa ini, kemudian kami diberikan surat keterangan bahwa kami menerima beasiswa tersebut. Lalu, kami diberikan panduan selanjutnya yang harus kami lakukan oleh interpreter tadi.

Kesan saya saat mendapatkan beasiswa ini, bingung sih. Soalnya, langsung diumukan dan saya belum menemukan sekolah bahasa Jepang yang ingin saya tuju pada saat itu. Belum lagi, saya lupa bilang ke orang tua kalau saya mendaftar beasiswa ini.

Tapi Alhamdulillah, semuanya lancar sampai saat ini. Saya sedang menunggu COE (Certificate of Eligibility) keluar.

Nah, semoga penjelasan saya dapat menjadi informasi yang bermanfaat ya. Jika ada yang harus saya bahas mengenai beasiswa KIF ini, tolong komentar di bawah ya. Nanti akan saya buatkan tulisan lagi.

Terima kasih telah membaca ^^


baca juga : Mengisi Formulir Untuk Beasiswa Sekolah bahasa Jepang

Introduce you my favorite lipstick at the moment, it is BLP Lip Coat !


BLP Beauty merupakan brand new lipstick yang lagi tenar dengan produk keluaran baru mereka yaitu BLP Lip Coat. Sebenarnya lipstick ini merupakan pembaruan dari pendahulunya dengan tambahan shade terbaru red velvet.



Produk ini memiliki 9 varian warna. Warna yang aku beli adalah Persimmon Pie. Warna ini menurutku sangat cocok bagi yang ingin tetap menggunakan make up sederhana sangat cocok digunakan sehari-hari maupun dipake buat make up acara resmi. Seperti deskripsi lip coat ini pada Sociolla.

So maybe its time you need to look serious for a meeting, or you just feel like today is a day you want to show others "who's the boss" (it's you, we know). A dark mauve for the special occasion of being a badass.

🖤  Why I Love this :
+ Produk ini benar-benar nyaman digunakan dan juga mudah untuk di blend menggunakan aplikatornya maupun jari.
+ Aplikatornya nyaman dipakai untuk mengaplikasikan produk di bibir.
+ Baunya harum seperti bau kue, tidak tercium bau bahan kimia.
+ Full coverage, karena bibirku termasuk jenis normal, cukup mengaplikasikan 1 layer, sudah meng-cover seluruh warna bibirku.
+ Menutupi bagian bibirku yang hitam
+ Pada saat aku makan (dengan cantik) dan minum, warna dari lip coat masih stay di bibirku.
+ Hasil matte tapi tidak terasa berat.
+ Hasil produknya kering namun tidak membuat bibir kering

💔 cons :
- Not transferproof.
- Tidak cocok untuk warna kulit sawo matang.


Harga : Rp.129.000 (di Sociolla)

Dengan harga segitu, menurutku lipstick ini sangat recommended, dan worth to buy. 
Produk BLP Beauty ini meskipun termasuk ke dalam produk lokal, ternyata masih susah ditemukan di toko-toko offline, aku menyarankan kalian membelinya di Sociolla yang menawarkan free ongkir diatas pembelian Rp.100.000, kalian juga bisa beli langsung di BLP Beauty.

Repurchase = YES

Sampai aku menemukan produk yang bisa ngalahin lip coat ini, aku bakal tetep pakai lipstick ini, untuk daily use.

RATE (1-5)  ; ❤❤❤❤

Warning : Full of informations, contains no photo

Are you having a good day?

Kali ini, saya hendak berbagi pengalaman perjalanan saya ke Disneyland Tokyo pada Februari 2016 lalu. Saat itu masih musim dingin di Jepang, meskipun saya terbiasa dengan cuaca dingin, tapi ternyata kulit saya sensitif terhadap dingin dan terkena akagire dimana kulit saya akan menjadi kering dan menjadi sedikit berdarah jika dibiarkan. Jadi, saya fikir bukan ide yang bagus untuk ke Disneyland pada musim dingin untuk yang mempunyai masalah cuacanya. 

Tapi, tentunya Disneyland selalu oke dikunjungi kapan saja. Contohnya, saat saya berkunjug kesana, ornamen-ornamen dari karakter Frozen menghiasi segala sudut Disneyland seperti karakter Elsa, Anna dan Ollaf sebagai ikon karakter untuk musim dingin. Indah sekali! 


Sebelum pergi, pastikan:
- Udah beli tiket masuk ke Disneyland yang bisa dibayar di supermarket terdekat. [Contoh: famima, lawson, dll]
- Persiapkan Tas yang mudah dibawa dan ringan.
- Isi tas dengan pelembab kulit dan bibir, botol air minum (pengalaman saya, ga dilarang kok bawa botol air minum)
- bawa passport dan uang.
- Sehat jasmani dan rohani
- Pake baju yang menghangatkan kalau lagi dingin
- Pake sneaker, atau sepatu yang nyaman

Disneyland Tokyo itu luas banget, rasanya butuh waktu 3 hari untuk menjelajahi semua bagiannya. Oleh karena itu datang dari pagi. Pastikan badan kuat jalan-jalan dari Disneyland buka sampai tutup, biar ga rugi.

Saat tiba di Disneyland:

• Jika, anda datang dengan kendaraan pribadi, pastikan anda menghafal tempat parkirnya, nomor area dan lantai berapanya. Foto deh...
• Begitu masuk, ambil brosur Disneyland 10 biji deh, lumayan buat oleh-oleh. Brosurnya ada di atas mesin scan tiket!
• Brosurnya ada map disneylandnya, coba dilihat-lihat yaaa
• Eits, foto dulu didepan tamannya. 
• Biar mainnya nyaman tanpa gangguan, ke toilet dulu yuk. Sesudah pintu masuk pemeriksaan tiket langsung belok kanan, terdapat toilet.
• Karena wahana di Disneyland itu bagus-bagus, banyak yang ngantrinya sampai 2 jam buat naik wahana yang berdurasi 6 menit - 15 menit. Oleh karena itu, begitu masuk yuk langsung cari yang namanya FAST TRACK untuk wahana-wahana terkenal seperti star tours, jadi bisa masuk langsung tanpa ngantri. Nanti di konter FAST TRACK sisa scan tiket, dan dapat kartu FAST TRACK.
• Selanjutnya, sambil nunggu waktu wahana buka atau FAST TRACK kita berlaku jammnya, bolehlah jalan-jalan di Disneyland, atau foto-foto di depan Cinderella castel, jangan lupa ambil tiket untuk nonton pertunjukan kembang api once upon a time, coba tanya pegawai yang sering mondar-mandir deh untuk petunjuk lebih jelasnya. Supaya kita bisa dapat kursi buat nonton pertunjukannya dengan jelas di depan cinderella castle dengan tiket itu.
• Hafalin jadwal paradenya! Sayang banget buat dilewatkan.
• Bingung, dimana? kemana? Lihat peta yang ada di brosur Disneyland, disana lengkap banget, mula dari rekomendasi restoran sampai rate harga murah apa nggaknya!